"The Amazing World Of NisaUzumaki"
My Life, My Inspiration, My Rainbow, All of Them are Live in Here So, Be Happy with This Site
Senin, 29 Desember 2014
Rabu, 27 Agustus 2014
Kamis, 26 Juni 2014
Short Story - Mata Terindah
Suatu hari saat aku pergi sekolah
aku bertemu dengan seorang yang memakai seragam yang sama denganku. Dia sering
tersandung, menabrak sesuatu dan akhirnya terjatuh. Melihat hal itu aku
menolongnya dan mengajaknya duduk sejenak sambil bertanya. “Ada apa denganmu?
Mengapa kamu sering tersandung? Apa kamu gak lihat jalan?” Tanyaku. “Aku buta
jadi aku gak bisa lihat apapun.” Jawabnya. “Maafkan aku, aku tak tahu” “Tak apa
aku sudah biasa kok. Butaku ini sudah aku alami sejak aku lahir. Jadi aku belum
pernah lihat apapun di hidupku. Bahkan melihat wajah ibuku pun aku tak pernah.
Butaku ini juga bawa dampak besar dalam kehidupanku. Aku jadi bahan cemo’ohan
dari teman teman sekelasku” “Ohh, kamu jangan bersedih yaa! Tetep semangat,
apapun yang kamu punya itu sudah jadi pemberian Tuhan yang paling indah buat
kamu. Untung kamu masih punya mata daripada ndak punya mata, hayooo hehehe J. Baiklah kalau begitu
namaku Tori Nonomi panggil aja Nomi, kamu?” “Namaku Ayane Erisa panggil aja
Eri, senang bertemu denganmu, Nomi”
Mulai saat itu kami menjalin
hubungan yang kami sebut sebagai persahabatan. Persahabatan kami begitu indah
hingga pada akhirnya aku tak tahan dengan teman temanku yang selalu merendahkan
Eri. Mereka bilang hidup itu gak berguna kalau gak pake mata, padahal tanpa
mata yang tak bisa melihat Eri bisa main piano bahkan main gitar pun bisa.
Mereka memang tak mengerti bahwa ada kelebihan di balik kekurangan. Aku paling
gak bisa nahan emosi saat aku melihat Eri akan dijeburkan ke dalam tong sampah.
Sungguh benar benar panas hatiku rasanya ingin kuledakkan semua amarahku. Tapi
sabar itu juga perlu untuk mengatasi permasalahan hehehe.
Rabu, 18 Juni 2014
Short Story - Aku Rindu Mama
Hari itu tepat tanggal 8 Agustus 1998 saat dimana seorang
mama mempertaruhkan nyawanya hanya untukku seorang bayi. Tanggal itu menjadi
tanggal yang sangat bersejarah bagiku. Karena pada tanggal itu untuk pertama
kali aku bisa melihat terangnya dunia ini. Banyak pengorbanan yang terjadi saat
itu, mulai dari mama yang tetap bertahan walaupun harus menanggung rasa sakit
karena akan melahirkan, sampai sampai mama rela merobek sebagian perutnya hanya
untuk melahirkanku.
Hidup sebagai anak kecil yang bahagia dengan mama, tertawa
dengan mama sampai tumbuh dan berkembang dengan mama. Walaupun ayah jarang
bersama kami tapi dengan mama hidupku terasa lengkap dan serasa sempurna
untukku. Mama selalu mendidikku dengan baik. Mama selalu mengiringi langkahku,
menjagaku, melindungiku, membimbingku sehingga aku bisa seperti ini.
Saat umur mulai menginjak remaja mama selalu ada bersamaku
dan selalu mendo’akanku, membuat makanan favoritku, membelaiku saat aku dalam
kesedihan, memelukku ketika aku kedinginan. Tapi suasana bahagia itu pun
berubah menjadi kelam saat aku mulai menginjak dewasa. Kini aku sudah duduk di
bangku SMA. Kini saatnya aku menentukan jalan hidupku sendiri. Sampai akhirnya
aku memutuskan untuk bersekolah di kota dan hidup di satu kamar kos yang kecil.
Setiap hari mama selalu menelponku, menanyakan kabar
tentangku. “Sudah makan apa belum nak?” Tanya mama. “Sudah Ma..” Jawabku.
“Alhamdulillah, ya sudah ndang belajar gih kan sekolah di kota persaingannya
ketat. Anak mama harus pinter pokonya.. semangat yaa!” “Iya maaaaa... pasti
deh, Mui pasti akan berusaha.. Ganbatte!” “Lah.. itu baru anak mama..hehehe”
Jawab mama sambil tertawa bahagia.
Rabu, 12 Februari 2014
Sabtu, 25 Januari 2014
Girls' Generation - Time Machine
[Jessica] Itsumo yori sukoshi hiroi heya tadahitori
It's over, guess it's over
[Taeyeon] Futari de tsukuri ageta sutōrī mo munashiku
Kon'nani kantan ni kuzure teshimau nante
[Sunny] One mistake, got a one regret
[Seohyun] "Dare mo kanpeki janai" tte
[Sunny] Sō iikikasete mite mo
[Seohyun] Nani o shite mo kizu wa iyasenakute
Jumat, 24 Januari 2014
Langganan:
Postingan (Atom)